Senin Oktaf Paskah

Matius 28: 8 – 15

Renungan

Kebangkitan Yesus adalah sebuah peristiwa iman yang terus – menerus hidup dalam hati kita umat Katolik. Semangat kebangkitan Tuhan Yesus terus – menerus menjiwai perjalanan Gereja Katolik hingga saat ini. Gereja yang hidup dan berziarah di dunia adalah Gereja yang membawa semangat kebangkitan Tuhan. Gereja yang sungguhsungguh memperjuangkan kehidupan bagi setiap manusia. Gereja yang membawa semangat untuk hidup dalam kebangkitan yang seutuhnya.

Dalam bacaan Injil hari ini Yesus bangkit mengucapkan: ”Salam bagimu.”Sebuah ungkapan yang penuh pengharapan akan akan kehidupan yang baik, kesehatan yang baik, dan hidup yang penuh sukacita. Yesus yang bangkit juga membawa kebangkitan bagi manusia. Hidup manusia pada akhirnya telah dipulihkan dari segala hutang dosa. Hidup manusia telah diampuni dan dilepaskan sepenuhnya dari segala belenggu kelaliman dosa.

Kebangkitan Yesus rupanya tidak mudah diterima oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. Mereka membayar/menyogok para serdadu untuk menyampaikan berita palsu/bohong/hoax bahwa jenazah Yesus dicuri oleh murid-murid dan pengikut Yesus. Para imam kepala dan tua Bangsa Yahudi melihat bahwa kebangkitan Yesus akan sangat membahayakan situasi dan kondisi mereka. Kebangkitan Tuhan Yesus bisa membuat pengikut mereka tidak lagi percaya dan mengikuti tradisi-tradisi yang mereka buat demi kepentingan golongan tertentu. Masa Paskah ini mengajak kita orang Katolik untuk membawa semangat Paskah kepada orang-orang di sekitar kita. Membawa pengharapan baru kepada semua yang menderita dan miskin. Semangat Paskah ini harus terungkap dalam tindakan konkrit dalam hidup sehari-hari di lingkungan keluarga, Paroki/Gereja, dan masyarakat.

Orang yang membawa semangat Paskah akan memiliki semangat dan pengharapan untuk terus-menerus memperbaharui diri di hadapan Tuhan. Mari kita berusaha untuk menjadi pribadi yang terus- menerus bangkit dari setiap dosa dan keterpurukan kita. Alleuia. Selamat Paskah.(RD.Richardus Pangkur)