Menjelang perayaan Idul adha, Uskup Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus menyerahkan satu ekor sapi sebagai hewan kurban ke Masjid Besar Nurul Falah Wae Mata Desa Gorontalo Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat Senin(05/06/2025). Uskup dan rombongan tiba dihalaman masjid Nurul Falah Wae Mata sekitar pukul 10.00 Wita
Dalam kunjungan ini uskup Labuan Bajo didampingi oleh Romo Richardus Manggu, Pr (Vikjen), Romo Frans Nala, Pr (Sekjen), Romo Martinus Wiliam, Pr (Ekonom) dan pastor paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo Romo Laurensius Sopang, Pr.
Mareka diterima oleh Ketua pengurus Badan Kemakmuran Masjid(BKM) Masjid Besar Nurul Falah Wae Mata Ust. Arsion, Roni Jafri sekretaris Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Besar Nurul Falah Wae Mata dan Ust. Rahmat Nuryadin.
Uskup Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus mengatakan bahwa penyerahan hewan kurban ini merupakan bentuk semangat pengorbanan dan kebersamaan antar umat beragama. Ia menekankan bahwa makna terdalam dari kurban adalah ketulusan dan ketaatan kepada Tuhan, serta kepedulian terhadap sesama, khususnya kaum yang membutuhkan.
“Kurban ini juga sejalan dengan ajaran Gereja Katolik tentang persaudaraan lintas iman sebagaimana ditekankan dalam surat pastoral Fratelli Tutti oleh almarhum Paus Fransiskus,” ujar Mgr. Mgr Maksi.
Dalam kata sambutannya Vikjen Keuskupan Labuan Bajo Romo Richardus Manggu, Pr menyampaikan bahwa semangat dari Keuskupan Labuan Bajo adalah semangat sinodal artinya semangat berjalan bersama-sama dan dunia ini harus menjadi rumah kita bersama.
Romo Richard menjlaskan bahwa tahun ini di Keuskupan Labuan Bajo sepakat bahwa dengan berjalan bersama kita akan mencapai kesejahteraan bersama. Untuk mencapai tujuan tersebut kita harus saling mendukung, saling membantu dan saling menghargai diantara kita. Kita ingin mengaktifkan kekuatan berjalan bersama-sama di Labuan Bajo ini dengan tetap solid dan solder.
Karena itu jangan lihat kecil atau besar yang kami berikan tapi lihatlah hati kami yang terbuka, yang mau berada bersama-sama dengan saudara dan saudari umat muslim di Labuan Bajo. Oleh karena itu sangat komunikasi yang terjalin secara terus menerus baik dalam bentuk solidaritas maupun dalam kegiatan-kegiatan perayaan keagamaan lainnya ungkap Romo Richard.
Ketua pengurus Badan Kemakmuran Masjid(BKM) Masjid Besar Nurul Falah Wae Mata Ust. Arsion dalam kata sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bapa Uskup Labuan Bajo dan tim keuskupan di halaman masjid Masjid Besar Nurul Falah Wae Mata. Tentu hal ini dilakukan agar terus menjalin silaturahmi di antara kita.
“Atas nama seluruh umat muslim masjid Nurul Falah Wae Mata mengucapkan terima kasih kepada Bapak Uskup dan rombongan. Bapa uskup telah mempercayakan Masjid ini beserta umat masjid Nurul Falah yang ada di Wae Mata untuk menyerahkan sumbangan ini. Ini tentu sangat berarti bagi seluruh umat muslim Wae Mata kata Ust. Arsion
Ust. Arsion menambahkan bahwa ajang silaturahmi menjadi momentum bagi kita agar tetap menjaga persatuan dan persaudaraan di antara kita.
“Saya pikir Bapak Uskup dan kami sebagai pengurus di Masjid Nurul Falah Wae Mata memiliki tugas yang sama bagaimana kita memberikan pencerahan terhadap umat agar tetap merawat persatuan walaupun didalam perbedaan. Mudah-mudahan silaturahmi ini tetap terjalin seterusnya ke depan dengan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing.
Dalam kunjungan ini hadir pula Silvester Guntur dari Densus 88 dan Ketua NU Manggarai Barat, Haji Ishak Muhamad Jabi