Bacaan Pertama Kis. 5:27-33
Bacaan Injil (Yoh. 3:31-36)
Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.
Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu.
Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar.
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.
Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
Renungan
Bacaan injil pada hari ini mengisahkan tentang kesaksian Yohanes Pembaptis tentang siapa itu Yesus. Yohanes menegaskan bahwa Yesus merupakan Putra Allah. Kedudukan Yesus lebih tinggi dari dirinya sebab Yesus berasal dari atas (surga) sementara Yohanes Pembaptis sendiri berasal dari bumi. Sebagai Putra Allah, Yesus diutus untuk mewartakan firman-Nya kepada semua manusia. Allah senantiasa mengasihi Yesus sehingga Ia mencurahkan Roh-Nya yang kudus kepada Yesus sebagai sumber kekuatan-Nya dalam karya pewartaan. Pewartaan Yesus tentang firman Allah adalah sebuah kesaksian yang sempurna dan otentik yakni berdasarkan sesuatu yang dilihat dan didengar-Nya. Setiap manusia yang mendengarkan kesaksian Yesus diberi sebuah opsi dengan pelbagai konsekuensinya. Orang yang percaya akan mendapatkan rahmat keselamatan dan orang yang tidak percaya akan mendapatkan murka Allah.
Apa pesan bacaan injil hari ini untuk kita semua? Pertama, seperti Yohanes Pembaptis, kita semua diajak rendah hati untuk mengakui segala kelebihan, keunggulan dan keberhasilan orang lain. Hal yang perlu kita lakukan adalah memberikan apresiasi terhadap orang-orang tersebut bukan malah mencela mereka.
Kedua, dari Yesus kita belajar untuk memberikan kesaksian yang benar dan otentik. Hal yang dapat kita lakukan adalah menyampaikan dan melakukan sesuatu sesuai dengan fakta yang terjadi serta tidak menyebarkan hoax atau berita palsu. .
Ketiga, kita semua diajak untuk mengenal Allah secara lebih mendalam melalui pengenalan kita akan Yesus. Oleh karena itu hal yang dapat kita lakukan adalah mengimani seluruh sabda yang disampaikan Yesus dan mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.