Ribuan pelajar se-kota Labuan Bajo merayakan misa bersama Yang Mulia Uskup Labuan Bajo. Perayaan misa pelajar ini dipimpin langsung oleh Mgr. Maksimus Regus.
Dalam perayaan misa bersama pelajar ini, Uskup Labuan Bajo didampingi oleh RD. Fransiskus Nala Kartijo Udu, Pr (Sekjen), Romo Martinus W. Willian, Pr (Ekonom) dan Romo Vikep Labuan Bajo RD. Yuvensius Rugi, Pr dan pastor Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo RD. Laurensius Sopang, Pr serta para imam keuskupan Labuan Bajo.
Dalam misa pelajar bersama Uskup Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus di Gereja di Gereja St. Petrus Sernaru Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo Jumat(16/05/2025).
Dalam khotbahnya Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus menekankan dua hal penting yakni kecemasan dan pengharapan.
Dalam khotbahnya Mgr. Maksimus Regus melakukan dialog, saling bertanya dan berdiskusi dengan para siswa dan siswi untuk menggali pemahaman mereka berkaitan dengan kecemasan dan pengharapan.
Mgr, Maksi menjelaskan bahwa salah satu kecemasan yang paling besar adalah jika hidup tanpa Yesus. Sebab Yesus yang melindungi dan menyelamatkan umat manusia. Ia adalah anak Allah yang dihidupkan untuk menyelamatkan umat manusia. Kalau kita hidup tanpa Yesus maka kita tidak punya pelindung dan tidak ada orang yang mampu menyelamatkan manusia.
Dalam injil disampaikan bahwa tidak seorang pun yang dapat datang kepada Allah tanpa melalui Yesus. Kalau kita hidup tanpa Yesus maka hal ini merupakan salah satu hal yang paling mencemaskan dalam hidup. Karena Yesus merupakan jalan satu-satunya menuju kepada Bapa. Inilah yang disebut kecemasan positif kalau hidup kita tanpa Yesus. Oleh karena itu kecemasan positif ini harus ada dan tumbuh di dalam hati kita.
Selain itu kita harus memiliki pengharapan. Pengharapan itu terwujud kalau memiliki karakter yang baik yakni jujur, rajin, sopan dan memiliki tanggung jawab dan keberanian. Untuk mewujudkan hal ini Yesus minta kepada kita agar selalu hidup dan berjalan didalam kebenaran.
Dalam kata sambutannya Uskup Labuan Bajo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengambil bagian dalam misa perayaan bersama generasi muda pelajar sekota Labuan Bajo Keuskupan Labuan Bajo.
Pesan Uskup Labuan Bajo Mgr. Mkasimus Regus untuk para pelajar se-kota Labuan Bajo agar selalu hidup dengan kecemasan positif. “Kita cemas kalau kita tidak hidup bersama Yesus dalam perjalanan hidup kita. Mudah-mudahan para pelajar dapat belajar dengan tekun dan bertumbuh menjadi orang-orang yang baik di masa depan. Untuk orang tua, masyarakat, dan untuk gereja kita.
Ketua Komisi kepemudaan Keuskupan Labuan Bajo RD. Ignasius Azevedo Viares, Pr dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan perayaan misa pelajar ini merupakan salah satu program dari keuskupan Labuan Bajo dari seksi kepemudaan keuskupan. Kegiatan ini bertujuan membantu para pelajar untuk memahami dan memperkuat iman katolik mereka, serta mengembangkan karakter dan keutamaan hidup Kristiani. Melalui kegiatan perayaan ekaristi ini para pelajar katolik semakin beriman, saleh, berpengetahuan, dan mampu menjadi pewarta kasih Tuhan dalam masyarakat.
Tema dalam misa pelajar se-kota Labuan Bajo ini adalah “Generasi Muda Berkarakter dan Berpengharapan”. Generasi muda Gereja dan bangsa diajak dan dipanggil untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai injili dan membawa harapan dan kebaikan di tengah-tengah dunia ungkap RD Ignas.