Keuskupan Labuan Bajo mengresmikan paroki baru yaitu Paroki St Yohanes Bosko Gerak. Paroki ini dimekarkan dari Paroki Wangkung Boleng dan diasuh oleh kongregasi SDB. Terkait pengresmian paroki baru ini, Sekjen Keuskupan Labuan Bajo RD Frans Nala mengirim pesan kepada Media Komsos terkait pengresmian itu seperti berikut.
“Dengan penuh sukacita, saya menginformasikan kepada kita semua bahwa pada hari ini, 31 Januari 2025, Stasi Gerak bgn dari Paroki Wangkung Boleng sudah diresmikan menjadi Paroki Gerak oleh YM Bapa Uskup Maksi dengan nama pelindung St. Yohanes Bosco dalam sebuah perayaan liturgi/misa yang meriah bertepatan dengan Pesta St. Yohanes Bosco,” tulis Romo Frans Nala melalui pesan Whatsapp.
Dengan pengresmian Paroki Gerak, jumlah paroki di keuskupan Labuan Bajo bertambah satu menjadi 26 paroki.
Dengan pengresmian Paroki Gerak, jumlah paroki di keuskupan Labuan Bajo bertambah satu menjadi 26 paroki.
Pastor Paroki Don Bosko Gerak RP Peter Tukan SDB menyatakan sangat bersyukur atas peristiwa bersejarah dalam karya misi pelayanan mereka di wilayah Keuskupan Labuan Bajo.
“Kami para misionaris SDB telah melewati hari-hari bersama dengan umat wilayah pesisir utara Manggarai Barat ini, khususnya di Desa Tanjung Boleng, selama tiga tahun lebih empat bulan. Ada banyak cerita yang dapat kita bagikan di antara kita. Dan cerita yang sangat penting adalah yang terjadi pada hari ini. Wilayah yang di waktu lalu menjadi bagian Paroki Santa Maria Fatima Wangkung Boleng ini sudah sah menjadi sebuah Paroki,” tulis Pastor Peter Tukan dalam postingan media sosial yang ia kelola.
Lebih lanjut, Pater Peter SDB mengungkapkan pengresmian paroki Gerak ini menunjukkan kepercayaan yang Gereja Keuskupan Labuan Bajo berikan kepada para misionaris SDB dan juga umat setempat untuk membangun iman. Kepercayaan itu, harus dijaga dengan rasa syukur dan tanggung jawab.
“Inti ceritanya ialah bahwa kita atau kami adalah umat Paroki Gerak. Kita semua yang hadir dalam perayaan Misa hari ini adalah saksi-saksi sejarah terbentuknya Paroki Santo Yohanes Bosco Gerak. Gereja Katolik melalui Uskup Labuan Bajo sudah memberi kita kepercayaan untuk hidup sebagai sebuah Paroki. Marilah kita memanfaatkan kepercayaan itu dengan rasa syukur dan tanggung jawab. Peluang sudah ada di tangan kita. Mari bekerja sama untuk mewujudkannya,” tulis Pater Peter SDB
