Perayaan Hari Orang Sakit Sedunia di Paroki Lando

Keuskupan Labuan Bajo merayakan Hari Orang Sakit Sedunia di Paroki Hati Kudus Yesus Lando, Minggu 9 Februari 2025. Kegiatan diawali dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi umat setempat.

Ketua Komisi Kesehatan Keuskupan labuan Bajo Sr Ermelinda DSY menyatakan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat gratis ditargetkan bagi seribu peserta.

“Dalam kegiatan ini, dilakukan screening, pemeriksaan gula darah, asam urat, dan tekanan darah. Juga hadir di sini, tambahan pemeriksaan yaitu fisio terapi bagi anak-anak difabel yang membutuhkan layanan.

Lebih lanjut, Sr Ermelinda DSY menjelaskan kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama Keuskupan Labuan Bajo dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Puskemas Terang, Rumah Sakit Umum St Yosef Labuan Bajo, TNI AL yang bertugas di Labuan Bajo dan Yayasan Kita Juga.

“Kolaborasi dari tim ini yang membuat kegiatan bisa berjalan,” kata Sr Ermelinda DSY.

Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus menyatakan terima kasih atas kerja sama hingga kegiatan bakti sosial terlaksana di Paroki Lando dalam rangka Hari Orang Sakit Sedunia ke-33.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan pada hari ini, tidak melihat besar dan kecilnya, tetapi inilah bagian dari usaha kita untuk saling mendukung, menguatkan, saling menyembuhkan, pada tahun Yubileum 2025 ini. Sekali lagi, mudah-mudahan kegiatan kita menggembirakan dan membawa sukacita dalam hidup kita setiap hari,” kata Uskup Maksi saat membuka acara pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat gratis bagi umat di Aula Paroki Lando.

Pesan Paus Fransiskus: Pengharapan tidak mengecewakan” (Rm 5:5) dan menjadikan kita kuat dalam percobaan

Gereja Katolik merayakan Hari Orang Sakit Sedunia ke-33 pada 11 Februari 2025. Dalam rangka itu, Paus Fransiskus menyampaian pesan dengan tema “Pengharapan tidak mengecewakan” (Rm 5:5) dan menjadikan kita kuat dalam percobaan. Tema ini sejalan dengan Tema Tahun Yubileum 2025 yang mengajak umat untuk menjadi “peziarah pengharapan.”

Dalam uraiannya, Paus Fransiskus merefleksikan pengalaman akan Allah di tengah situasi sakit atau menderita melalui tiga cara khusus, yaitu melalui perjumpaan, anugerah, dan berbagi.

Lebih lanjut uraian tentang Pesan Paus untuk Hari Orang Sakit Sedunia ke-33 dapat dibaca pada situs Karya Kepausan Indonesia https://karyakepausanindonesia.org/2025/01/31/pesan-paus-fransiskus-untuk-hari-orang-sakit-sedunia-xxxiii/

Pembukaan Tahun Yubileum dan Tahun Pastoral Tata Kelola Partisipatif Tingkat Paroki Lando

Paroki Hati Kudus Yesus Lando membuka Tahun Yubileum dan Tahun Pastoral Tata Kelola Partisipatif Tingkat Paroki bersamaan dengan perayaan Hari Orang Sakit Sedunia pada Minggu 9 Februari 2025.

Selain ribuan umat, acara pembukaan ini menjadi istimewa karena dihadiri oleh Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus, Vikjen Keuskupan Labuan Bajo RD RIchard Manggu, Sekjen Keuskupan labuan Bajo RD Frans Nala bersama sejumlah pastor.

Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Lando RD Sony Selatan mengatakan, sosialisasi tentang tahun Yubileum dan Tahun Pastoral Tata Kelola Partisipatif diharapkan sampai kepada lebih banyak umat melalui perayaan yang meriah dan istimewa.

“Dengan berkat Tuhan dan doa kita semua, saya sebagai pastor paroki Hati Kudus Yesus Lando, Dewan Pastoral, Dewan Keuangan, di saat yang penuh rahmat dan bahagia ini, kita bersama-sama membuka Tahun Pastoral kita juga Tahun Yubileum 2025 ini,” kata Romo Sony Selatan seraya memukul gong.