Program Berbasis Data dan Potret Wajah Gereja yang Sesungguhnya

Untuk mendapat potret yang baik tentang realitas kehidupan gereja atau gambaran yang baik tentang keadaan umat, dibutuhkan data yang akurat. Dari gambaran yang diperoleh itu dapat direncanakan pendekatan hingga program-program pastoral yang efektif dan efisien bagi perkembangan gereja. Inilah inti dari program pastoral berbasis data yang hari-hari ini Keuskupan Labuan Bajo upayakan.

“Makin lengkap data yang kita kumpulkan, makin jelas potret keadaan umat. Wajah gereja juga makin jelas tergambar,” ungkap Victor Korompis pada kesempatan pelatihan menggunakan applikasi BIDUK bagi utusan-utusan paroki-paroki Keuskupan Labuan Bajo di Hotel Larensia Labuan Bajo, Kamis (29/05/2025).

Peserta Pelatihan Aplikasi BIDUK

Victor adalah satu dari enam orang Tim Aplikasi Basis Integrasi Data Umat Keuskupan (BIDUK) yang memberikan pembekalan bagi para pegawai sekretariat dan utusan paroki-paroki di keuskupan Labuan Bajo. Pelatihan selama dua hari ini merupakan bagian dari program Tata Kelola Pastoral Partisipatif 2025 Keuskupan Labuan Bajo.

Dalam rangka tata kelola data umat, Keuskupan Labuan Bajo bekerja sama dengan Keuskupan Agung Jakarta dan Kampus Bina Nusantara (Binus) Jakarta menerapkan aplikasi Basis Integrasi Data Umat Keuskupan (BIDUK) di seluruh wilayah Keuskupan Labuan Bajo. Dengan aplikasi ini Keuskupan diharapkan dapat dengan mudah mendapat data yang akurat tentang keadaan umat dan kemudian dapat mengolahnya bagi keperluan pelayanan pastoral pada waktu yang akan datang.