Prosesi Maria Asumpta Nusantara di Paroki St Mikhael Noa

Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Festival Golo Koe tahun 2025, yang akan berlangsung tanggal 10 Agustus hingga 15 agustus 2025, kembali digelar kegiatan rutin tahunan yang selalu di nantikan umat. Kunjungan Patung Bunda Maria Assumpta Nusantara dari paroki ke paroki Se-Keuskupan Labuan Bajo.  Prosesi patung Bunda Maria Assumpta Nusantara ini sudah berlangsung sejak tanggal 9 juli hingga 4 agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan Festival Golo Koe sebagai sebuah festival religi dan budaya yang berakar pada tradisi Spiritual dan budaya masyarakat Manggarai. Selain itu, prosesi patung Bunda Maria Assumpta Nusantara ini menjadi momen istimewa untuk menumbuhkan semangat devosional dan memperkuat iman umat kepada Bunda Maria di paroki masing-masing. Melalui kehadiran Patung Bunda Maria assumpta Nusantara, umat diajak untuk bersama-sama merenungkan kasih Bunda Maria Assumpta dan memperkuat harapan ditengah Ziarah kehidupan, sekaligus untuk mewujudkan Keuskupan Labuan Bajo yang Sinodal, Solid dan soldier.

Dipenghujung bulan juli 2025, tepatnya  tanggal 27 Juli 2025, umat paroki St. Mikhael Noa, menyambut  kedatangan patung Bunda Maria Assumpta Nusantara yang dihantar oleh umat  dari paroki St. Mikhael Nunang.  Pukul 14.30 Arca Bunda Maria Assumpta Nusantara tiba di gapura pertama. Penerimaan berlangsung meriah dan disambut  antusias oleh umat Paroki St. Mikhael Noa. Prosesi penerimaan pada gapura  pertama diawali dengan pengalungan Arca Bunda Maria dan tarian penerimaan, dilanjutkan dengan upacara adat /sapaan adat sebagai ungkapan kegembiraan umat menyambut Sang Bunda. Mengacu pada agenda yang dijadwalkan, pastor paroki St. Mikhael Noa, RD. Richardus Pangkur memandu Ibadat singkat “Semilir Sabda”, yang menyejukkan dan mengajak umat untuk meningkatkan semangat  Devosi kepada Bunda Maria.

Bunda Maria Assumpta Nusantara diarak menuju Paroki St Mikhael Noa

Setelah Semilir sabda, prosesi Patung Bunda Maria di lanjutkan menuju Stasi Tondong Raja dengan rute : KBG Muntung 1 dan 2, KBG Tondong Raja 1, 2 dan 3 dan KBG Ratu Rosari. Pada setiap KBG  yang di lalui, umat menyapa Bunda Maria dengan doa dan  sapaan budaya. Tiba di perhentian terakhir, yaitu di gapura 2, KBG Noa 1, depan Gereja Paroki St. Mikhael Noa, kembali Arca Bunda Maria Assumpta di sapa dengan sepaan budaya. Dari sini, Arca Bunda Maria Assumpta di arak menuju Gereja Paroki sambil berjalan kaki. Sepanjang perjalanan menuju gareja umat mengiringi dengan doa dan  menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Sang Bunda Maria. Singkatnya seluruh proses penyambutan Arca Bunda Maria Assumpta berjalan lancar, tertib dan meriah.

Prosesi dilanjutkan dengan perayaan Ekaristi bersama umat yang dipimpin oleh Vikep Labuan Bajo, RD. Yuvens Rugi, perayaan Ekaristi sangat semarak dengan iringan lagu-lagu pujian kepada Bunda Maria oleh koor Stasi Kondas, Paroki St. Mikhael Noa. Dalam kotbah, Vikep mengajak umat untuk meladani Bunda Maria dalam hal beriman kepada Allah. RD. Yuvens Rugi, Vikep Labuan Bajo mengapresiasi tingkat keterlibatan umat yang tinggi sejak penerimaan di gapura pertama hingga perayaan Ekaristi. Hal ini menunjukan identitas kekatolikan umat paroki St. Mikhael Noa tidak pernah pudar. Ramo Vikep juga mengapresiasi seluruh perayaan yang dikemas dengan Liturgi yang sangat rapi.

Selanjutnya Ketua Panitia penerimaan, Arca Bunda Maria Assumpta, Bapak Donatus Jalu dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Romo Vikep Labuan Bajo yang telah menghantar patung Maria Assumpta Nusantara  ke paroki St. Mikhael Noa. Bapak Donatus Jalu sebagai ketua Panitia penerimaan mengapresiasi kepada semua yang telah terlibat menyukseskan kunjungan Ziarah Bunda Maria Assumpta Nusantara diparoki St. Mikhael Noa.

Pastor Paroki RD. Richardus Pangkur,  dalam sambutannya menyampaikan  terima kasih atas kehadiran Romo Vikep Labuan Bajo. Terima kasih juga kepada panitia yang telah mengatur seluruh rangkaian acara penerimaan Patung Bunda Maria Assumpta Nusantara. Berkat kerjasa yang baik dari Panitia sehingga acara penerimaan patung Bunda Maria Assumpta berjalan lancar dan sukses. Pastor Paroki, RD. Richardus Pangkur  juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh  umat paroki St. Mikhael Noa yang telah berpartisipasi  aktif sejak awal penerimaan hingga perayaan Ekaristi bersama.  Partisipasi umat menunjukkan bahwa Bunda Maria adalah sosok yang dirindukan, yang membuat umat tergerak hati untuk aktif mengikuti seluruh rangkaian. acara penerimaan Patung Bunda Maria Assumpta Nusantara. Ratusan umat menghadiri penerimaan kunjungan Arca Bunda Maria Assumpta Nusantara di paroki St. Mikhael Noa. Tak sedikit umat yang tersentuh dan menganggap bahwa prosesi Patung Bunda Maria Assumpta ini bukan sekadar patung biasa. Umat bahkan menganggap bahwa Bunda Maria sendiri yang datang hadir di tengah-tengah mereka.  Antusias umat dalam mendukung prosesi Patung Bunda Maria Assumpta ini terbilang cukup meriah. Umat yang  hadir tampak begitu gembira dalam menyambut kedatangan patung  Bunda Maria Assumpta Nusantara.

Prosesi patung Bunda Maria Assumpta Nusantara ini sungguh menarik dan luar biasa. Umat menyambut dengan riang gembira begitu antusias, bahkan saat prosesi menuju Gereja Paroki, patung Bunda Maria Assumpta Nusantara dikawal oleh komunitas motor yang ada di sana. Juga kendaraan roda empat  turut memadati jalan raya. Di sepanjang Jalan yang dilewati Bunda Maria tampak hiasan janur kuning, asesoris rohani dan umbul-umbul menambah semarak suasana penerimaan kunjungan Arca Bunda Maria Assumpta Nusantara. Lebih lanjut umat berharap agar kegiatan ini senantiasa ada dan menjadi acara rutin setiap tahunnya. Dengan demikian, akan lebih banyak umat  yang terlibat guna meneguhkan iman kepada Bunda Maria. Selanjutnya pada tanggal 28 juli 2025, Pukul 12.00  Patung Bunda Maria Assumpta dihantar ke Paroki Longgo.

Prosesi Bunda Maria Assumpta  dari  Paroki ke Paroki merupakan salah satu agenda utama dari rangkaian Festival Golo Koe yang perayaan puncaknya di gelar di Labuan Bajo  sejak tanggal 10 Agustus hingga 15 Agustus 2025. Semoga kebersamaan ini menjadi berkat dan memperdalam iman  serta semangat  perziarahan hidup kita. (KOMSOS PAROKI ST. MIKHAEL NOA)