Tema Sidang Pastoral Post Natal Keuskupan Labuan Bajo 2025: Pastoral Tata Kelola Pastisipatif, Persekutuan-Partisipasi-Perutusan

 

Sidang Pastoral Post Natal ini adalah yang pertama kali diadakan oleh Keuskupan Labuan Bajo, sejak diresmikan berdirinya pada 2024 yang lalu. Oleh karena itu, sidang diharapkan dapat menghasilkan program-program pastoral yang penting pertumbuhan awal keuskupan.  Ketua Panitia Penyelenggara Sidang Pastoral Post Natal Keuskupan Labuan Bajo RD Lian Angkur menyampaikan hal ini dalam sapaan pada pembukaan Sidang Pastoral, Senin 13 Maret 2024.

“Sebagai sebuah keuskupan baru, tata kelola partisipatif dalam berbagai dimensi-aspek sangatlah penting dan mendasar. Dengan demikian sidang ini tentu menjadi titik awal yang strategis dan fundamental sekaligus simbol yang kuat untuk sebuah perjalanan bersama kita ke depan sebagai sebuah keuskupan (baru) yang dimulai dengan tata kelola yang baik dan benar,” kata Romo Lian Angkur.

Tema Sidang Pastoral menampilkan fokus karya pastoral keuskupan untuk tahun 2025, yaitu “Pastoral Tata Kelola Pastisipatif: Persekutuan-Partisipasi-Perutusan”. Selain menjawab kebutuhan pastoral pada tahun-tahun awal perjalanan Keuskupan Labuan Bajo, tema ini juga mengimplementasikan moto pelayanan Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus, “Ut Mundus Salvetur Per Ipsum: Supaya dunia diselamatkan olehNya” (Yoh. 3:17).

Sidang Pastoral Post Natal berlangsung selama empat hari, 13 – 16 Januari 2025 di Aula Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi. Sidang diawali dengan Rekoleksi yang dibawakan oleh RD Frans Sawan, input Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus, Evaluasi karya pastoral dan Misa Pembuka pada sore hari. Hari kedua sidang diisi dengan seminar terkait tema sidang. Diskusi dan perancangan program akan mengisi hari ketiga sidang Pastoral. Sidang akan ditutup dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Labuan Bajo Mgr Maksimus Regus. Misa itu sekaligus menjadi pembukaan tahun Yubileum 2025 dan pembukaan Tahun Tata Kelola Pastoral Partisipatif 2025 Keuskupan Labuan Bajo.